Kapitel 248: Bertemu Adik Ipar?

"Tidak ada kerabat yang tiba-tiba melompat keluar dari celah batu!" Wijaya Lesmana menjawab dengan amarah.

Andy Setiadi mengerutkan kening. Dia merasa aneh, tidak peduli bagaimana dia memikirkannya. Wanita ini sangat mirip dengan ibunya, dan bakat musik Ayu Lesmana juga sangat bagus.

Sepertinya bibi keduanya benar-benar dia.

Wijaya Lesmana berkata dengan marah lagi, "Jangan ikuti kami!"

"Eh ..." Andy Setiadi ingin berbicara tapi Wijaya Lesmana langsung memelototinya.

Hapsari Lesmana mengikuti perlahan di belakangnya, memberi Andy Setiadi pandangan kedua sebelum pergi.

Andy Setiadi melihat ke belakang sekelompok orang, dengan beberapa keraguan di matanya. Dia segera mengeluarkan telepon genggamnya dari dalam tas dan menelepon.

Ayu Lesmana dibawa ke depan oleh Yati Wulandari, ketika sudah agak jauh dari tempat barusan, Ayu Lesmana mengerutkan kening dan bertanya, "Bu, apakah kamu mengenalnya?"