Kapitel 215: Tapi Akhirnya Dia Dipecat

"Apa yang bisa aku tanyakan, dapatkah dia mengatakan yang sebenarnya!" Deddy terlihat sangat dingin, "Aku tahu wanita itu bukan orang yang baik."

Katon menelan ludah, ekspresi wajahnya sedikit serius.

Setelah mereka pergi, seseorang di depan pintu bereaksi setelah itu dan memelototi orang yang baru saja berbicara, "Apakah kamu mengarang seluruh proses? Jelas bahwa kedua orang itu salah, gadis ini yang bergerak!"

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Setelah mereka pergi, Ayu Lesmana menurunkan pandangannya dan berbalik untuk kembali ke posisinya.

Rudi tiba-tiba menghentikannya, "Gadis kecil ..."

Ayu Lesmana kembali menatapnya, "Sesuatu?"

Rudi sedikit malu, lagipula, terakhir kali mereka membuat keributan sangat tidak menyenangkan.

Tapi kali ini Ayu Lesmana membantunya, "Terima kasih ... terima kasih."

Ayu Lesmana menggelengkan kepalanya, lalu tidak berkata apa-apa, berjalan mendekat dan menepuk bahu Damar, "Kembali makan."

Damar mengangguk.