Pengakuan seorang perempuan itu benar-benar membuatkan dirinya sama sekali tidak bisa membiarkan begitu saja, laki-laki yang di ranjang rumah sakit memberikan gertakan dan akhirnya diakuinya.
Mengetahui perkara untuk lebih tenang sudah bisa diambilkan cukup dalam, Johh pun meminta perempuan itu keluar tapi enggan karena ingin menebus kesalahan.
Sekitar lima belas hingga tiga puluh menit sudah cukup dirasa dirinya perempuan tersebut membantu sejauh ini, ia benar-benar enggan ditunggu semakin lama yang akan menghambatnya sendiri.
"Bawa dia keluar dari ruangan ini dan perkara lain mengenai rumah sakit ini jangan lagi."
"Baik bos."
"Udah tanpa dibawa kalian aku akan pergi sendiri kok, oh ya Mr. Johan aku akan menghubungi anda lagi. See you."