Dirawat di rumah sakit benar-benar membuat sama sekali tidak bisa kemana-mana bagi laki-laki keras kepala itu, ia sangat berusaha semaksimal mungkin memerintahkan anak buahnya.
Perkara yang tidak mudah telah mengantarkannya hanya terpaku di ruangan beberapa waktu dalamnya, ia pun juga meminta semua anak buahnya bungkam mengenai dirinya dirawat itu tentunya.
Dia yang terbangun dari ranjang rumah sakit mengantarkan sejumlah waktunya untuk memintakan mencari keberadaan satu orang dalam perkara pembakaran maupun kerja sama dengan Jordan, dirinya tidak peduli mengenai urusan pembayaran dan tetap sesuai dengan arahan yang jelas harus membuahkan hasil.
"Aku minta kalian semua atur dengan semuanya dan perkara uang tidak masalah untuk aku, tapi aku minta juga rahasiakan akan hal ini dan tolong ambillan laptop aku di rumah."
"Baik bos."