Telah membuat sebagaimana keputusan sangat begitu sulit dilakukan John, ia meragu akan apa yang ada dalam penyelesaian misinya itu.
Beberapa kendali membuat sangat khawatir sebenarnya, mencari laptop tersebut dan mungkin saja dia gagal dalam hal itu hingga berakhir sesuatu yang tidak dinginkan terjadi.
Pikirannya begitu pusing karena tugas tak lagi bisa diselesaikan dalam waktu satu kali dua puluh empat jam mencari laptop yang mengendalikan sebuah bom, John pun berusaha meraih tasnya yang didalam ada sebuah foto keluarganya selalu dbawa kemana saja.
"Pa... kenapa sih papa harus terbakar di gedungnya papa? Sekarang aku beneran pusing, aku sama sekali belum bisa menyembuhkan mama. Jujur, aku sangat pusing dan ini sudah begitu ujung."
Letih telah dirasakan John yang belum juga menyembuhkan mama Berliana, ia sama sekali tidak mengerti bagaimana menghadapi tugas dadakan ini maupun juga urusan yang semakin runyam.