Kepulangan dari makan bersama dengan keluarga dokter pribadinya telah diantarkan oleh Andreas, tetapi bersamaan dengan kejadian pulang hadir dimana sebuah ungkapan kejujuran laki-laki itu telah didengar jelas Maheswari mengenai kisah masa lalu dan dimana perempuan tersebut sudah mengetahuinya jika orang di dekatnya selama ini yaitu teman masa kecil yang terpisahkan karena orang tua selalu mengekang mereka bertemu.
"Aku sangat tidak menyangka jika kamu masih di sekeliling aku, Ndre. Ya aku sangat tahu kala itu aku selalu saja dipukul sama ibu dan bapak jika bertemu denganmu, tetapi kamu tidak menyerah sampai sekarang justru masih mempertemukan aku. Tahu enggak betapa sedihnya Ningrim ketika kamu pergi ke luar negeri? Dia bahkan sampai sakit."
"Benarkah begitu?"
"Iya benar, bahkan mengenai kejujuran hati beberapa waktu yang lalu dia telah jatuh cinta sama kamu. Coba deh kamu buka hatimu unttuk dia, ya Ningrum itu orangnya baik dan juga calon dokter juga."
'Uhuk, uhuk, uhuk.'