Kapitel 146: Tak Mampu

Sebuah usaha mengenai penerimaan hati yang mempersilakan laki-laki suaminya sudah cukup dibukakan pintu selebar mungkin, perempuan yang cukup gigih dalam usaha maupun lainnya ini pun juga terus saja dihantui oleh cinta pertamanya yaitu kak Arjuna.

Bersamaan dengan yang ada di saat tengah-tengah belajar telah terdengar suara cukup mengarahkan klakson mobil berulang kali berbunyi, Maheswari merasa bising hingga membuatkan turun dari kursi belajarnya mencoba melihat dari atas ternyata adalah Arjuna.

"Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi dengan dirinya, akan tetapi semua yang ada kak Arjuna juga tak kenal menyerah untuk mendapatkan balasan cinta. Jujur aku sama sekali tidak bisa lagi karena aku belajar mencintai suamiku."

Mengetahui situasi ini dirinya hanya berusaha meminta pembantu rumah tangga agar bisa mencegah Arjuna masuk dalam pekarangan rumah, Maheswari sangat cemas jika ada yang melihat terutama suaminya sendiri bisa saja marah kembali.