Kapitel 139: Jangan

Mengingat akan urusan dimana akan apa yang ada benar-benar mengarahkan perempuan tersebut cukup mengambilkan meminta maaf berulang kali hingga ia benar-benar menangis, tetapi Bima yang sangat marah terus menerus mengambilkan memuncak tetapi sejatinya kelakuan tersebut mengarahkan dimana menampar keras hingga membuatkan Maheswari turun dari kursi roda secara tiba-tiba dengan memohon sangat untuk tidak melakukan sesuatu yang berlebih.

"Sekarang aku sama sekali tidak menyangka bahwa kamu seperti ini, sekarang aku mau pergi dan gak tahu pulang kapan!"

"Mas, mas Bima. Mas!"

Teriakan tidak pernah mengambilkan dimana yang ada laki-laki itu untuk berhenti maupun juga dimana diantara lainnya hanya mengarahkan air mata, Bima benar-benar cukup pergi dan tak kembali tapi sekarang diketahuinya ia sangat menyesal jika mengenai kelancangan dirinya masuk ke dalam kamar tanpa hadirnya permisi terlebih dahulu.