Kapitel 118: Ketakutan Itu....

Berada dalam rumah sakit hanya tinggal menghitung waktu untuk operasi itu pun tiba.

Sekitar pukul sembilan lewat empat puluh lima, Eleora pun telah masuk ke dalam meja hijau.

Sebelum masuk Eleora didekati oleh kak Thomas yang mengatakan ia akan menunggu di luar dan jelasnya akan merawat.

"Saya sangat berharap jika kamu benar benar sembuh dan saya tunggu kamu di luar."

"Iya, kak. Terima kasih."

Perempuan itu pun masuk ke dalam meja operasi dan bahkan juga diantaranya ia yang hendak mendapat bius telah menerima sebuah pesan.

"Saye nak berharap pembedahan ni berjalan lancar."

"Eleora, kamu harus semangat ya dan ingat ya kamu harus sembuh. Saya di sini juga buat kamu."

Obat bius pun bereaksi dan memberikan sebuah efek lelap yang luar biasa.

Tak seberapa lama yang ada ialah operasi pun berjalan sekitar satu setengah jam, Eleora yang masih terka efek bius pun dibawa menuju ke ruang rawat khusus dan semuanya pun kembali lancar.