Mengambilkan di mana yang ada Eleora sama sekali tidak begitu mau mengenai ini dia dibawa menuju ke luar negeri.
Perempuan itu sangat begitu tahu bahwa mengenai ini jelas saja menjadikan beberapa hal diantaranya kak Thomas masih memiliki keinginan yang sama.
"Kamu mau atau pun tidak keputusan saya masih tetap sama, hari ini kamu harus ikut saya ke Kuala Lumpur."
"Kak, kenapa aku enggak diberikan kesempatan beberapa hari atau beberapa waktu terlebih dahulu untuk ini?"
"Tidak ada toleransi waktu, sekarang kamu siapkan saja mental kamu untuk kita segera pergi."
Mendengar kabar yang penuh akan kejutan tentunya membuat Eleora senang karena sudah mengikuti ujian susulan dengan baik, akan tetapi semua itu berubah menjadi lebih buruk ketika dia menerima kabar harus meninggalkan kota kelahiran.
Mentalnya benar benar jatuh bahkan rasa semangat sama sekali tak bisa terbendung lagi.