Bab 55 Tanpa Diduga
Semua yang menjadikan kejujuran telah membuatkan papa Argadana selalu saja tidak mau mendengarkan terlebih dahulu.
Pria tua itu memang sudah datang ke rumah maupun juga ke kamar dengan memberikan sebuah usaha dalam meminta keterangan.
Tak menjadikan kejujuran diterima telah membuat langsung mengatakan. "Omong kosong."
Jati diri dalam hati Eleora semakin kesal bahkan juga dia langsung memilih untuk berdiam.
"Sekarang terserah, apapun yang aku ceritakan itu selalu saja dianggapkan omong kosong maupun juga tidak dipercayai sama papa. Terus, papa datang ke mari hanya menanyakan itu?"
Papanya hanya terdiam membisu bahkan ketika sudah berdiri dari posisi duduk di ranjang memberikan sebuah pesan.