Kapitel 105: Seniman Yang Aneh

Di situ Gladis meminta Daniel untuk mengikutinya, berjalan mengikuti seseorang yang menggunakan jas hujan berwarna silver menggeret sebuah kantong plastik besar berwarna hitam ke garasi mobilnya. Menoleh ke belakang lebih dulu dan tidak mendapati seseorang, pria itu tersenyum sambil melangkah masuk ke dalam mobilnya.

Melihat itu, Daniel langsung menghubungi Alif untuk membawa mobil ke depan jalan raya. "Apakah sesuatu terjadi?" gumam Alif seraya menginjak gas pedalnya.

Berjalan ke sisi jalan raya, Alif menatap dua orang di depan semak-semak seraya membunyikan klakson mobilnya. Daniel dan Gladis langsung segera masuk ke dalam mobilnya, meminta Alif untuk mengikuti mobil hitam di depan mereka.

"Pria itu sangat mencurigakan sekali!" gumam Daniel mengepalkan jemarinya sebal.

Gladis menelepon Tery dan meminta informasi mobil yang sedang mereka ikuti, menunggu beberapa menit kemudian, akhirnya Gladis menerima panggilan teleponnya tersebut.