Kapitel 83: Gamer Yang Pecundang

"Apa maksud Anda?" ucap pria itu malah balik bertanya.

Daniel menjelaskan bahwa putranya bernama Vicky itu tertangkap kamera sedang membawa kardus yang berisi mayat yang ditemukan oleh seorang pemulung. Tidak hanya itu saja, pria tampan dengan mata manik berwarna coklat bening itu juga menunjukkan video rekaman putranya.

Viktor membalikkan ponsel Daniel dan memanggil anak buahnya untuk membawa Vicky ke sini. "Bawa anak itu sekarang," ucapnya memberi perintah.

Melihat seorang pria tampan dengan lesung pipi di pipi kirinya, dia berjalan menuruni anak tangga seraya bertanya, "Ada apa Ayah memanggilku?"

Plakkk!!

Satu tamparan keras melayang ke wajah putih anak muda tadi, dia sontak terkejut dan sedikit naik darah karena sang ayah menampar wajahnya. "Apa yang telah Ayah lakukan?"

"Apa kau bilang? Harusnya Ayah yang bertanya mengapa kau bisa tertangkap kamera dan membawa mayat seseorang?"