Kapitel 66: Menghadapi Pembunuh Berantai

Pria berjubah itu tersenyu seraya memandangi palu berwarna hitam itu, "Dan aku rasa sebaiknya aku memukulmu dengan palu yang paling kecil," gumam pria itu menatapnya.

Dia berjalan mendekati perempuan di depannya itu sedangkan ada dua orang polisi sudah bersiap untuk memukulnya dengan balok.

Bukk!!

Si jubah jatuh dan terkulai lemah tak berdaya, dua polisi itu memasang borgol di tangan pria berjubah itu, lalu membantu Daniel membuka ikatan tali tersebut namun siapa sangka ketika ingin membuka tali tersebut seorang pria berjaket malah dari belakang memukulnya.

"Sial! Kalian mengepung kami," ujarnya langsung menarik tangan pria berjubah yang jatuh pingsan itu.

Beruntungnya ikatan tali itu akan terbuka jadi Daniel langsung menendang pria itu hingga tersungkur ke lantai, tidak lama kemudian, dua polisi membawa pria berjubah itu dan hendak memborgolnya namun dia sempat bangun dan meninju polisi tersebut, lalu berlari kabur.