Kapitel 44: Gambaran Aneh Penuh Teka-Teki

Gladis yang melihat mood pria itu langsung berubah sangat aneh melihat pria itu. Tangannya yang terus saja terkepal dan gertakkan gigi itu terdengar jelas di telinga Gladis sehingga mulai mengingatkan gadis itu dengan kejadian beberapa tahun lalu namun gertakkan giginya itu sedikit berbeda.

Daniel yang melihat Gladis memberikan sebuah kode begitu penasaran sekali apa yang gadis itu katakan namun karena ada sesuatu hal yang ingin dia katakan kepada pria manik mata hazel itu, Daniel masih berdiri tepat di depannya.

"Maaf bila saja salah bicara namun saya mendengar rumor itu juga dari berbagai media," jawab Daniel menatap pria itu dengan sorot mata tajam.

Sang asisten meminta pak daniel untuk mengakhiri penggeledaanya dan bisa dilanjutkan besok karena saat ini kondisi kesehatan pak Satria sedang tidak baik jadi beliau mengusir merek secara halus.