Kapitel 42: Ditemukan Sidik Jari

"Maaf, Pak. Kai tidak memilki kuncinya karena ini adalah kamar pemilik penginapan ini," ucap pria berjas hiram itu dengan polosnya.

"Kapan biasanya pemilik penginapan ini akan datang?" tanyanya dengan raut wajah serius.

Mendengar pria itu mengatakan bahwa pemilik penginapan ini tidak tentu kapan ke sini dan dia tidak bisa memastikannya. Alih-alih, Daniel mengurungkan niatnya itu. Akhirnya, dia pergi menuju ke kolam renang karena melihat Reno dan Boy sudah turun.

"Ada apa, Pak?" tanya Reno mengeryitkan dahinya heran ketika mendapati Daniel sedikit gusar.

"Aku mendengar sesuatu di kamar itu namun sayang pintunya terkunci dan pria itu bilang bahwa kamar itu kosong," jawabnya ketus seraya menghempaskan pantatnya di atas tempat duduk yang tersedia.