Kapitel 241: CURAHAN HATI YANG MENYESAKKAN

"Kenapa dia sampai seperti itu? Seakan-akan sangat membencimu?" tanya Arata.

"Sebenarnya dia bukan kakak kandungku. Dia mengungkapkannya bulan lalu, tepat sebelum pertengkaran hebat itu terjadi. Dia berkata kalau aku bukanlah adik kandungnya, bukan juga anak kandung dari Papaku. Aku dibawa oleh Mama ke dalam rumah waktu masih bayi dan aku anak dari seorang teman Papa yang berkhianat dengan Mama. Karena kehadiranku itu, membuat keluarga dia hancur dan sekarang dia menyalahkan aku. Itulah kenapa dirinya sampai sebenci itu," jelasku tanpa ragu. Aku sudah tak mau lagi menyembunyikannya dari mereka. Lagi pula mereka sudah mendengarnya di rumah sakit saat itu, bukan?

"Bukan Papa kandung dan kakak kandungmu? Apakah kau sudah melihat buktinya?" tanya Tasaki dengan nada terkejut.