Sesampainya di Tokyo, aku pun memilih untuk naik taksi saja bersama dengan dua orang yang ku bawa dari Hokkaido. Minami, cucu dari Marie nampak antusias dan menanyakan banyak hal kepada Marie. Karena Marie tidak mengetahui apapun tentang Tokyo, aku yang menjelaskannya kepada Minami. Walau dia nampak malu-malu, tapi dia terus mengajukan pertanyaan kepadaku.
"Oh iya, di Tokyo banyak makanan enak, apakah kau mau?" tawarku. Minami menoleh. Sebelum menjawab, dia menatap sang nenek dan berharap kalau neneknya memperbolehkan dirinya untuk menjawab pertanyaanku.
"Tuan Muda tak perlu memanjakan Mina," kata Marie.
"Tak apa-apa, Marie. Aku merasa bertanggung jawab dengannya. Lagi pula akulah yang mengajak kalian untuk pergi bersamaku, maka aku harus bertanggung jawab," balasku membuat Marie menatapku dan dia pun mengatakan terima kasih. Tak lama Marie mengizinkan Minami untuk menjawab pertanyaanku tadi.