Ku tarik napasku lalu membuangnya perlahan. Baru saja beberapa langkah dari dalam kamar, aku sudah dilanda kegugupan yang tidak biasa. Banyak hal yang aku khawatirkan, sama seperti saat pertama kali aku akan bernyanyi di depan banyak orang. Ya, aku merasa déjà vu walaupun belum naik ke atas panggung bahkan belum menuju ke lokasi. Namun rasa gugupnya dimulai dari sekarang.
Tak sengaja aku bertemu dengan Miyazaki yang hendak masuk ke dalam elevator. Kami sama-sama tersenyum sembari melangkah masuk. Ada beberapa staff juga yang ikut masuk bersama kami.
"Apakah kau gugup?" bisik Miyazaki.
"Sedikit," jawabku seadanya. Dia berkata kalau dia sangat gugup. Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Tak berapa lama, kami pun sampai di lobi dan melihat ada mobil agensi yang akan mengantarkan kami menuju ke lokasi di mana panggung itu berada. Bersama beberapa staff, kami menuju ke sana.