"JADI KAU MENGANGGAP AKU BUKAN PEREMPUAN YANG BAIK?" teriaknya. Aku memejamkan mataku, berusaha untuk menenangkan diri. Aku pun membuka mata lalu menatapnya.
Aku menjawab, "Bukan begitu. Aku hanya tak ingin kau melakukan sesuatu secara egois hanya untuk memuaskan diri, apalagi kepada orang-orang sepertiku. Aku tahu kau bukanlah perempuan yang seperti itu, maka dari itu berhentilah memintaku. Aku tak ingin menyakitimu apalagi berniat untuk membuatmu dalam masalah. Lebih baik kalau kedatanganmu kemari hanya untuk membicarakan tentang bisnis atau kerja sama perusahaan kita, bukan ke hal lain yang tidak ada hubungannya. Dengan begitu hubungan kita tidak akan terjadi masalah sedikit pun."