App herunterladen
97.53% Resident Evil: Eddie / Chapter 355: Bab 354

Kapitel 355: Bab 354

Sejauh ini posisi pulau Rockfort hanya diketahui oleh para eksekutif Umbrella saja. Karena para eksekutif tersebut kebanyakan telah mati, hanya Christine, kepala cabang penelitian Prancis yang tahu lokasi sebenarnya.

T-Veronica telah Eddie peroleh, selain itu dia juga tahu dimana letak basis tersebut. Yang perlu dia lakukan sekarang tak lain berkomplot dengan Alexia.

Untuk wanita berbakat sepertinya, Eddie perlu mengundangnya masuk ke dalam tim.

Tapi jika dia pergi dan mencoba mengundangnya secara langsung, maka Alexia yang sombong akan langsung menamparnya. Dengan kekuatannya sekarang, Eddie takut wanita itu tidak akan mudah untuk dikalahkan.

Meskipun dia tiak tahu seberapa kuat Alexia, tapi yang jelas dia sangat kuat.

Untuk dapat menaklukkan Alexia, Eddie perlu menggunakan beberapa trik kotor.

Eddie memutuskan untuk melibatkan tiga gelombang besar yang akan memperebutkan T-Veronica. Satu Tricell, WP serta Militer Federal.

Selama rencananya dibuat secara matang, maka tidak akan sulit untuk membuat Alexia berubah pikiran.

"Apa yang sedang anda pikirkan sekarang? Anda terlihat sangat serius..."

"Ini adalah beberapa senjata eksperimental, perlu perbaikan berkala sebelum senjata ini dapat digunakan dan di produksi secara massal." Rachel memperkenalkan senjata baru kepada bossnya. Tapi dia sedikit heran akan tingkah laku Eddie yang linglung, oleh sebab itu dia langsung bertanya.

Eddie kembali sadar, "Tidak, hanya memikirkan sesuatu. Ngomong-ngomong, ketika jadwal pergi ke Antartika telah ditetapkan, sebelum itu apakah anda ingin membeli jaket?"

"Pfft, anda benar-benar lucu. Jelas sekali tidak diperlukan, kami memiliki seragam tempur termal yang dapat menahan hawa dingin."

"Oh, sepertinya ada seseorang yang sedang mencari anda. Orang itu dari anggota Echo Six... saya akan meninggalkan anda dengannya, mari berbicara lagi nanti." Rachel melambaikan tangannya sambil membuat kode, sebuah kode yang digunakan untuk mengakses kamarnya.

Datang ke kanting barak, Eddie langsung memesan beberapa makanan yang dapat mengisi energinya. Mengeluarkan ponselnya, Eddie mulai mencari berita terbaru tentang Umbrella, nampaknya Umbrella telah mencapai masa kehancuran.

Hampir semua perusahaan tingkat atas menjauhkan diri dari Umbrella. Tidak ada yang ingin bekerja sama dengan Umbrella akibat sanksi berat dari Federasi. Melihat ritme ini, Umbrella sudah dapat dipastikan akan mati secara perlahan.

Dikatakan bahwa divisi yang berdiri di Asia Timur asetnya mulai dijual, dan Shen Ya langsung mengakuisisi divisi Umbrella yang ada di Asia Timur tersebut.

Menemani bossnya, Yamata duduk sambil menutup matanya. Meskipun terlihat sedang beristirahat, tapi sebenarnya dia sedang memperhatikan situasi yang terjadi di sekitarnya.

Sebagai seorang bodyguard, pekerjaannya mengharuskan dirinya untuk tetap waspada dan mengawasi keselamatan Bossnya. Tidak mungkin baginya untuk bermain ponsel.

Suara langkah kaki terdengar, para anggota Echo Six datang ke arah kafetaria bersama.

Jettingham, kapten Echo Six adalah yang pertama menyapa Eddie. "Halo, Dr. Eddie, senang bertemu dengan anda lagi."

"Ini adalah anggota tim baru kita, Hunk, Martinez, Miguel dan Kirkpatrick." Jettingham memperkenalkan keempat anggota barunya.

Melihat keempat anggota baru tersebut, Eddie sekarang tahu bahwa keempatnya telah membelot dari Umbrella.

"Halo. Saya setuju atas undangan makan malam anda, tapi akhirnya anda mengundangku ke kafetaria?" Eddie mengambil hamburger lalu memakannya.

"Haha, ini salahku. Ayo, aku akan mengundang anda ke restoran barbekyu terdekat." Jettingham tertawa.

Kelompok itu pergi dari kafetaria barak ke sebuah kota kecil yang berjarak dua puluh kilometer jauhnya.

Mengetahui jarak tersebut, Eddie tidak habis pikir, apakah dua puluh kilometer bisa dikatakan dekat?

Mengenai pulau Rockfort, walaupun Hunk dan teamnya pernah berlatih di pulau tersebut, tapi sayangnya dia tidak mengetahui koordinat pastinya. Setiap tindakan yang dilakukan oleh Umbrella sangatlah rahasia, bahkan Hunk sendiri tidak mengetahuinya.

"Ada banyak bioweapon di pulau Rockfort yang digunakan sebagai sarana pelatihan. Diantaranya ada Tyrant T-103."

"Meskipun Tyrant tersebut adalah model yang diproduksi secara massal, tapi monster itu dapat membunuh seekor banteng hanya dengan satu kali pukulan."

"Meskipun telah terlatih, jika anda lengah, anda dapat dibunuh olehnya dengan mudah." Kata Hunk. Hunk adalah pria Amerika berusia tiga puluhan yang berjanggut.

"Ada juga cacing tanah yang pernah kita temui, cacing tersebut telah bermutasi menjadi bentuk yang lebih besar dan juga liar."

"Dibandingkan dengan cacing yang terinfeksi secara alami, cacing uji coba ini lebih agresif. Ketika kita merasa tanah mulai bergetar, maka kita akan langsung bergegas ke tanah yang lebih keras." Lone Wolf juga ikut memberitahukan pengalamannya.

"Mendengar cerita anda, nampaknya pulau Rockfort adalah tempat yang sangat penting bagi Umbrella?" Sienna menjadi semakin tertarik. Menurutnya, semakin berbahaya tempat itu, maka semakin menarik!

"Memang." Hunk mengangguk.

"Ngomong-ngomong, orang seperti apa Alfred itu?" Eddie tiba-tiba bertanya.

Hunk sedikit terkejut ketika Eddie tiba-tiba bertanya kepadanya. Meskipun mereka berdua adalah mantan karyawan Umbrella, tapi mereka belum pernah bertemu atau mengobrol sebelumnya.

Sejujurnya, apa yang membuat Hunk sangat terkesan adalah tim yang dipimpin oleh pria itu, Team Wolf adalah tim yang sangat bagus di matanya.

"Alfred adalah pria yang sangat berbakat. Dia telah merancang banyak bioweapon kuat sejauh yang saya tahu." Kata Hunk.

"Hanya saja dia cukup misterius, dia tinggal sendiri di sebuah kastil dengan Butlernya. Meskipun hanya ada dua pria di sana, tapi terkadang saya melihat bayangan seorang wanita serta suara wanita misterius dari dalamnya." Martinez menimpali.

"Bagaimana anda tahu tentang hal itu?" Eddie penasaran.

"Terkadang saya ditugaskan untuk menjaga di luar kastil, dan saya sendiri sering bertemu dengan Alfred. Tapi saya sangat yakin bahwa tidak ada wanita yang tinggal di sana, jadi ini sedikit aneh bagiku." Wajah Martinez terlihat sangat serius, membuktikan bahwa dirinya tidak berbohong.

"Mungkinkah itu Skizofrenia? Bukankah dia memiliki saudara perempuan yang sudah meninggal cukup lama? Pemikiran berlebihan dapat menyebabkan kepribadian ganda, cukup masuk akal." Kata Marissa.

"Oh, pasti trap." Eddie tidak terkejut sama sekali.

"Trap? Trap apa?" Caroline yang sudah lama diam tiba-tiba bertanya.

Sienna yang mendengar pertanyaan temannya mulai heran, temannya ini jarang sekali ikut campur dalam obrolan, tapi sekarang dia berbeda...

-----

read chapter 562 on;

patréon.com/mizuki77


Kapitel 356: Bab 355

"Trap adalah pria yang berpenampilan feminim serta bertingkah seperti seorang wanita. Orang-orang seperti itu sangat ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang wanita, jadi mereka secara sengaja atau tidak sengaja mengembangkan beberapa hal aneh."

"Saat mereka mengenakan pakaian wanita, mereka juga akan mencoba membuat suara mereka serendah mungkin untuk menyerupai suara wanita."

"Kasus seperti ini cukup banyak terjadi, hobi mereka memang cukup aneh." Eddie mangangkat bahunya.

Mendengar penjelasan itu, semua orang langsung terlihat cukup canggung. Mereka semua adalah prajurit tegas yang terlatih. Mendengar bahwa ada pria yang ingin bertingkah laku sebagai wanita membuat mereka merasa keheranan.

"Oh well, makanan sudah tiba. Mari nikmati makan malam ini, setelah itu kembali ke pertemuan!" Kata Jettingham sambil mengangkat gelasnya.

Setelah makan, Eddie menghabiskan waktunya untuk mengobrol dengan mantan pasukan khusus Umbrella. Apa yang dia temukan adalah, ternyata Umbrella memiliki lebih banyak rahasia yang tidak dia ketahui sebelumnya.

Setelah puas mengobrol dengan mereka, Eddie memutuskan untuk pergi dari kota dan melakukan perjalanan ke Eropa. Saat ada di perjalanan, sebuah panggilan telepon tak terduga datang.

"Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?" Suara wanita manis terdengar dari balik telepon. Benar, suara itu tak lain adalah suara Ada Wong, meskipun nadanya sedikit sombong seperti biasanya, tapi ada juga rasa kekhawatiran dari suara tersebut.

"Baik-baik saja, akan lebih baik lagi jika aku bisa bersamamu." Eddie tertawa. Karena alat komunikasi yang dia gunakan dikembangkan oleh Yoko Suzuki, dia tidak akan takut pembicaraannya akan disadap.

"Jika anda ingin melihat saya, maka datang dan temukan saya. Saya baru saja menerima sebuah misi dan saya merasa sedikit bosan."

"Apakah kamu ingin pergi ke laut untuk melihat pemandangan?" Tawa Ada Wong yang manis terdengar.

"Apakah kamu menerima komisi dari Simmons lagi?" Eddie mengerutkan kening.

Ada Wong yang saat ini ada di Eropa langsung merasa tidak senang. "Sudah kubilang bahwa aku tidak memiliki kontak dengannya. Maukah anda datang ke sini?"

"Saat ini aku ada di pesawat, sampai jumpa lagi nanti." Eddie langsung menutup telepon. Kali ini dia yang harus bertindak tegas, dia tidak bisa membiarkan Ada Wong selalu memimpin.

Ada Wong tak menyangka bahwa teleponnya akan diputus. Menggelengkan kepalanya, Ada Wong bergumam. "Dasar pria..."

Empat jam kemudian, Eddie kembali ke kapalnya. Ada Wong terlihat sedang minum air kelapa dengan Jill, mereka berdua sedang berbicara dan tertawa. Eddie tidak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di kapal ini.

"Nampaknya kamu baik-baik saja, selain itu kamu juga telah bertindak cukup cepat." Ada Wong menyambut kedatangan Eddie sambil tersenyum. Melihat kehamilah wanita lain, Ada Wong menjadi lebih hati-hati, jika dia lengah, mungkin wanita berikutnya adalah dia.

"Oke, apa misimu kali ini? Apakah ada keuntungan tertentu jika aku membantumu?" Eddie langsung bertanya. Ada Wong masih belum bergabung ke dalam timnya, dan dia tidak akan membantu wanita ini secara gratis.

Ada Wong tersenyum menawan, "Kali ini saya dipekerjakan oleh Shen Ya. Mereka menargetkan pulau tertentu, dan di sana terdapat Tyrant yang telah dikembangkan oleh Umbrella..."

"Mereka ingin mendapatkan informasi tentang Tyrant itu, dan mereka akan membayarku dengan harga seratus lima puluh juta dollar.'

"Seratus lima puluh juta? Dengan uang sebanyak itu, mereka dapat memperkerjakan tentara bayaran lain, dan dengan dana seperti itu mereka dapat meratakan pulau tersebut." Eddie mengangkat satu alisnya, apakah wanita ini mencoba membual kepadanya?

Ekspresi Ada Wong menjadi lebih serius. "Mereka telah mengirim banyak tentara bayaran sebelumnya, dan semuanya tersingkir tanpa terkecuali. Sekarang Umbrella sangat sibuk dengan urusan mereka, dan saat ini adalah saat yang tepat untuk mendapatkan informasi tersebut."

"Pertanyaannya adalah, apa yang bisa saya dapatkan dari anda?" Eddie merentangkan tangannya.

"Aku memiliki informasi dari proyek eksperimental yang menurut saya dapat membantu anda. Sejauh ini Jill belum melakukan penguatan kedua, dan penelitian anda telah menemui hambatan."

"Anda memerlukan informasi tambahan untuk dapat menerobos kemacetan ini." kata Ada Wong dengan sungguh-sungguh.

Selama hidupnya, Ada Wong tidak pernah memikirkan seorang pria seperti ini. Entah mengapa mimpi konyol serta kebaikan pria ini berhasil menyentuh hatinya.

"Penguatan kedua anda dan saya tidaklah sempurna, memerlukan waktu untuk menyempurnakannya."

"Jika kita terluka terlalu serius, maka ada kemungkinan bahwa kita akan menjadi monster. Untuk menekan G-Virus tersebut, diperlukan kemauan serta waktu."

"Ini merupakan alasan mengapa saya tidak memperkuat Jill dan lainnya untuk sementara waktu."

Pernyataan itu langsung mengejutkan Ada Wong. "Jadi selama ini penguatan kedua kita tidaklah sempurna dan masih ada resiko? Benar-benar merepotkan..."

"Apakah kamu telah merencankaan hal ini sejak awal? Aku tahu bahwa kamu bukan orang yang baik." Meskipun terkejut, tapi Ada Wong tidak marah sedikitpun, malahan dia tersenyum ke pria itu.

"Apakah kalian ingin terus mengobrol di geladak? Makan malam hampir siap." Jill mendekat sambil tersenyum ramah.

Setelah makan malam, Eddie mulai mencari informasi tertentu di komputer. Memeriksa file Umbrella, Eddie mencari informasi mengenai pualu Sheena yang sebelumnya Ada Wong katakan.

Salah satu eksperimen Tyrant kuat dilakukan secara diam-diam di pulau tersebut. Proses eksperimen berjalan delapan puluh persen sebelum krisis Raccoon City terjadi.

Salah satu Tyrant yang dikembangkan di pulau tersebut bahkan lebih kuat dari G-Monster.

Eddie mengerutkan kening, dia menemukan bahwa semua yang telah dia ketahui ternyata tidak sesederhana itu.

Dia merasa bingung mengapa Tyrant kuat tersebut tidak ditugaskan ke Raccoon City saat Outbreak terjadi? Bukankah saat itu adalah saat yang tepat untuk menguji kekuatannya?

*Da!* *Da!* *Da!*

Suara sepatu hak tinggi yang berirama serta bau harum tercium. Ada Wong datang dengan segelas Wine di tangannya, "Mau minum bersama?"

Eddie mengambil Wine itu lalu berkata, "Pulau Sheena sangatlah berbahaya, saya tidak menyarankan anda pergi ke sana."

"Aku lebih memperdulikan data yang ada di sana dari pada bahayanya. Data tersebut akan membantu anda untuk mencapai rencana keabadian." Bisik Ada dengan suara lembut.

"Jika kamu benar-benar ingin membantuku, terus mengapa kamu masih tidak ingin bergabung denganku?" Eddie merasa bingung.

"Aku masih memerlukan waktu... aku tidak ingin menempatkanmu dalam kesulitan hanya untuk keegoisanku saja."

"Ketika kamu memiliki resource untuk melawan Simmons, aku berjanji akan menikahimu..." Di bawah pengaruh alkohol, Ada Wong menyatakan pikirannya yang sesungguhnya.

"Sekarang sudah larut malam, besok pagi kita harus bersiap-saiap untuk pekerjaan kita." Ada Wong menyingsing cheongsam merahnya dengan gerakan menggoda, kemudian dia berjalan pergi.

Tapi sebelum dia dapat keluar dari dalam ruang komputer, Eddie telah mengunci pintu dengan rapat. Kemudian tawa jahat terdengar.

"Setelah berani menggodaku, jangan berharap untuk keluar dengan mudah..."

-----

read chapter 562 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C355
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank 200+ Macht-Rangliste
Stone 0 Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen

tip Kommentar absatzweise anzeigen

Die Absatzkommentarfunktion ist jetzt im Web! Bewegen Sie den Mauszeiger über einen beliebigen Absatz und klicken Sie auf das Symbol, um Ihren Kommentar hinzuzufügen.

Außerdem können Sie es jederzeit in den Einstellungen aus- und einschalten.

ICH HAB ES