Truk besar Yoko Suzuki diparkir di gudang dekat pinggiran kota Raccoon. Truk itu telah dimodifikasi untuk bisa bertahan melawan serangan monster bio. Di dalamnya ada generator yang dapat menjaga peralatan elektronik tetap berjalan.
Untuk sekarang, truk ini aman untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara.
"Eddie, kamu datang!" Yoko Suzuki menyapa Eddie sambil tersenyu manis. Tapi ada yang sedikit aneh, kenapa Eddie ditemani dua wanita tinggi di belakangnya? Yang satu berotot dan yang satu sedikit lebih kecil, keduanya seperti wanita yang sering pergi ke gym.
"Ini adalah partnerku, Yoko Suzuki. Sekarang kamu akan mendapat teman baru, namanya January, dia top Hacker, semoga kalian bisa akur dengan baik." Eddie memperkenalkan kedua belah pihak.
Gudang itu terletak di jalan menuju dunia luar. Tidak terlalu dekat dengan Pegunungan Arklay. Untuk sekarang ini, area ini masih aman.
"Halo, aku Yoko suzuki. Mari bekerja sama mulai sekarang." Yoko Suzuki menyapa January dengan senyuman.
Yoko Suzuki terlihat sangat sederhana, dia hanya ingin bekerja untuk Eddie dengan tenang, adapun hal-hal rumit lain, biarkan hal itu diurus oleh orang lain.
"Halo, namaku January. Aku akan meminta beberapa saran mulai dari sekarang. Apakah ini tempat bekerja kita? Kelihatannya bagus, lebih baik dari yang aku kira." January masuk ke dalam mobil dan melihat-lihat.
Selain beberapa peralatan elektronik canggih, ada juga senapan serbu serta beberapa perlengkapan tempur yang tertata rapi.
Melihat January mengawasi senjata-senjata itu, Eddie menjelaskan, "Itu adalah alat untuk mempertahankan diri. Kamu perlu mempelajari keterampilan senjata api jika kamu punya waktu kosong, pasti akan berguna di masa depan."
"Perusahaan kita masih akan terus berkembang pesat, dengan ini akan muncul musuh-musuh kita di masa depan. Jika kamu bertemu dengan seseorang dengan niat bruk, tembak saja dia secara langsung."
"Hmph, orang dengan niat buruk yang aku hadapi sekarang adalah kamu! Aku ingin menembakmu!" January masih mengingat apa yang terjadi sebelumnya dengannya. Dia ingin melampiaskan emosinya sedikit, meskipun dia berkata ingin menembak, tapi dia tidak akan menembak Eddie.
"Haha, di masa depan kamu tidak akan rela untuk membunuhku. Jika aku mati, terus siapa yang akan mendukung hidupmu?"
"Pokoknya jangan mencoba menggertak Yoko, dia gadis yang baik dan sederhana. Jika kamu perlu apa-apa, kamu bisa menghubungiku kapan saja. Untuk sekarang aku akan mencoba mengembangkan solusi yang cocok untuk anda."
"Jika aku berkata kamu tidak akan mati, maka kamu tidak akan mati. Santai saja, Anti-Virus akan aku coba kembangkan." Eddie tersenyum sambil melambakan tanganya.
"Yoko, aku pergi. Aku ingin bekerja!" January menoleh dengan marah, dia ingin lekas bekerja, tidak ingin mengurusi pria itu.
"Hmm, apakah kamu pacar Eddie?" Yoko Suzuki bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Huh? Tentu saja tidak! Bagaimana denganmu?" Entah kenapa January menjawab dengan sedikit grogi, apa yang terjadi padanya?
"Aku tidak masuk hitungan, tapi aku memang bersamanya. Dia pria yang baik dengan cita-cita yang tinggi. Ketika kamu lebih mengenalnya nanti, kamu akan memperjuangkan cita-citanya bersama." Yoko Suzuki tidak ingin membahas hubungannya dengan Eddie. Dia hanya akan menyimpan hal ini untuk dirinya sendiri. Setelah mengobrol singkat, dia berbalik dan mulai bekerja.
Dengan dua pengawal yang benar-benar setia. Jessica dan Lisa dapat melindunginya kapan-pun dan di mana pun.
Eddie ingat dengan jelas bahwa profesor Mueller yang masih tinggal di Universitas kota Raccoon sama. Dia memiliki pengawal Tyrant yang kuat, Tyrant itu sangat kuat sampai-sampai mampu menghancurkan kualitas para Tyrant yang tersebar sekarang ini.
Tyrant Thanatos itu sangat kuat, meskipun tubuh luarnya tidak memiliki pakaian pelindung khusus, dia masih mampu menahan kerusakan dari senapan mesin berat. Bisa dikatakan Tyrant itu termasuk seri Tyrant teratas.
Bahkan Spencer membangkitkan minatnya ketika tahu akan hal tersebut.
Seorang Tyrant maut yang dapat menangani tentara bayaran terlatih, bahkan senapan Sniper tidak mampu melukainya. Jika pun terluka, maka tubuhnya akan langsung meregenerasi luka tersebut. Memang Tyrant Thanatos adalah senjata yang sempurna.
Tapi Profesor Mueller tidak memiliki pertahanan diri seperti Tyrant Thanatos tersebut. Sikapnya terlalu arogan, pada akhirnya dia mati tertembak oleh Nikolai.
Fakta membuktikan bahwa bodyguardnya sangat kuat, tapi jika orang yang di proteksinya lemah, maka bodyguard itu tidak akan berguna.
Jika ada yang menembak dari jarak jauh, apakah bodyguard itu masih bisa menyelamatkannya? Makannya jangan terlalu sombong sebelum menjadi kuat sendiri!
Mata-mata dari pasukan Echo Six, Sienna dan Caroline menyamar dengan pakaian siswi universitas setelah mereka mendapat kata sandi. Keduanya datang ke laboratorium bawah tanah gedung universitas tersebut.
Labnya terlihat agak suram. Kaleng obat terlihat berserakan, bahkan ada beberapa bekas pertempuran di berbagai tempat.
"Sepertinya ada pertempuran di sini, apakah target kita telah diambil?" Caroline mengacak-acak lemari untuk mencari informasi yang relevan.
"Hei! Ada orang di dalam? Kami dikiri oleh Federasi untuk menemuimu." Sienna menggelengkan kepalanya ke arah Caroline, setelah itu mencoba berteriak untuk melihat apakah ada orang yang akan menanggapinya.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka, Dr. Mueller yang berkacamata keluar dengan pistol pribadinya, "Keluarkan bukti identitas kalian, setelah itu beri aku tahu kode rahasianya!"
Sienna melemparkan dokumennya, "Itu izin kerja kami. Kode rahasianya adalah; 4:30, Evacuation Raccoon City"
Dr. Mueller membolak-balik dokumen itu, setelah itu menyimpan pistolnya. "Aku tidak bisa pergi sekarang, orang-orang Umbrella masih menargetkanku, selain itu pekerjaanku masih belum selesai."
"Jadi berapa lama waktu yang kamu butuhkan, profesor?" Tanya Sienna.
"Setidaknya akan memakan waktu satu bulan. Itu adalah yang tercepat. Karya seniku harus dibuat dengan sempurna. Kalian berjanjilah kepadaku, jaga aku serta penelitian ini." Mueller berkata dengan kata-kata obsesif.
Untuk dapat membuat Tyrant yang bisa dikendalikan dengan sempurna, butuh waktu serta dedikasi untuk membuatnya.
Dengan T-Virus yang bermutasi, cobalah meningkatkan kekuatan Tyrant tersebut dengan baik.
"Satu bulan? Kita harus melapor ke atasan kita terlebih dahulu." Sienna menjawab sederhana. Bahkan jika dia sangat membenci ilmuan gila ini, tapi dia tidak memiliki permusuhan dengannya.
"Huh, aku akan melaporkannya sendiri, beri aku teleponnya." Dr. Mueller merentangkan tangannya.
Sienna mengerutkan kening, meski begitu dia hanya bisa menyerahkan telepon khusus tersebut kepadanya.
Dr. Mueller menerima telepon itu, ketika panggilan dering terdengar tiga kali, panggilan itu akhirnya terhubung, "Party Girl, laporkan kemajuan anda."
"Tuan Morgan, saya Mueller. Aku butuh waktu satu bulan untuk dapat menyelesaikan penelitianku. Dua anggota tim anda nampaknya tidak cukup untuk dapat mengawal penelitian ini!" Mueller berkata cepat.
---
baca bab lanjutan di:
patréon.com/mizuki77
Halloween discount (16%) sampai November 1 - 11:59 pm PST