Salah satu anggota keluarga Travis itu telah disuap oleh Edie. Hal ini dilakukan menggunakan koneksi butler Alex wesker, Stewart.
Excella tidak tahu bahwa Eddie benar-benar mengetahui wanita seperti apa dia, penyebab Eddie menyuap anggota inti keluarga Travis tak lain untuk menembak jatuh Excella.
Jauhkan dia dari menerima dukungan besar, serta tumbuhkan kebencian dan rasa jijiknya kepada keluarga Travis!
Ingin melebarkan sayapnya dengan kemampuannya sendiri? Sayang sekali dia tidak memiliki kesempatan. Eddie telah menyiapkan banyak rencana dari awal!
Tidak seperti Jill dan Annette, Excella adalah pengusaha yang sangat baik dan dapat menangani beberapa masalah sulit. Bahkan masalah yang mungkin muncul di masa depan dapat di atasi dengan bantuannya.
Semua masalah rahasia ini tentunya harus diangani oleh orang kepercayaannya sendiri, jadi menjadikan Excella miliknya memang suah direncanakan.
"Kalian bertindak terlalu jauh, apakah kalian tidak memiliki visi sama sekali? Tidakkah kalian melihat bahwa perusahaan kita dalam bahaya?"
"Umbrella mulai bertindak, ada juga perusahaan Pharmaceutical lain yang mulai mengancam posisi kita!"
"Dan kalian masih mempermasalahkan hal-hal bodoh tentang garis keturunan ini!" Excella menampar meja sambil berteriak marah.
"Huh, jalang. Perhatikan nada bicaramu! Kamu sedang berbicara dengan anggota inti!" Salah satu pria paruh baya menjawab tidak senang.
"Berbicara dengan anggota inti? Lebih seperti para bajingan!" Excella sangat marah, bahkan dia mau berbicara kasar kepada orang-orang itu.
"Hmph, bajingan ini lebih berguna dari pada anda. Mari kita carikan anggota inti untuk menikah dengannya, setelah itu kita bisa membuatnya menjadi salah satu anggota inti."
"Dengan itu aku tidak akan keberatan jika dia diberikan posisi yang lebih tinggi." Pria paruh baya itu langsung mengusulkan idenya. Sebenarnya dia memang berencana untuk mencarikan putranya jodoh, dan kebetulan Excella sangat cocok.
"Oh, apakah kamu membicarakan anakku? Tidak buruk, memang anakku pantas menikah dengannya." Anggota keluarga yang lain tertawa.
"Huh? Aku membicarkan anakku sendiri, bukan anakmu!" Balas pria gendut itu.
Meskipun memiliki status keluarga inti, sebenarnya kebanyakan dari mereka hanyalah orang biasa. Tapi perbedaannya dengan orang biasa lain adalah, mereka cenderung memiliki sifat korupsi, bisa dikatakan mereka berkali-kali lebih menjijikkkan daripada orang biasa!
Orang tua yang memimpin acara ini langsung terbatuk-batuk, dia menepuk tanah dengan tongkatnya, "Cukup! Jangan bicara lagi, promosi Excella akan dibatalkan. Aku akan memberinya satu juta dollar. Pertemuan ini sudah berakhir, itu saja."
Hasil ini tentunya tidak dapat diterima oleh Excella. Dia ingin mendapat lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan jangkauan pasar serta kekuatannya dalam keluarga ini!
Sekarang harapan untuk bernegosiasi dengan Eddie telah sirna, semuanya telah berakhir.
Keluarga Travis yang terlalu mementingkan garis darah membuatnya tidak memiliki kesempatan sama sekali.
Setelah keluar dari kastil, mata Excella terlihat sangat dingin. Dia sangat kecewa dengan keluarga ini.
Sudah waktunya pergi ke Eddie untuk melakukan kerja sama yang nyata, tidak perlu bernegosiasi lagi karena dia tidak memiliki hak untuk melakukannya.
Eddie yang masih menetap di kota Raccoon langsung menerima berita tersebut. Hal ini membuat Eddie tersenyum.
Rebecca di sisi lain merasa heran. "Eddie, kenapa kamu menyeringai?"
"Tidak, hanya saja aku baru menerima kabar baik. Teruslah meneliti."
"Oh, oke." Rebecca mengangguk.
Di sisi lain, Svetlana mengangkat alisnya. Kabar baik? Kabar baik macam apa? Dia tidak tahu.
Dua hari kemudian, Eddie duduk di depan komputer sambil melihat sebuah progress penelitiannya.
Proses fusi Serum Jessica berjalan lancar, bahkan tubuh Jessica tidak menolak hal tersebut.
Kulitnya yang pucat layaknya mayat hidup telah berubah menjadi menjadi sedikit merah muda pucat, yang mana merupakan pertanda baik!
Rebecca juga duduk di depan komputer, hanya saja monitornya memonitori data yang berbeda. "Eddie, sel-sel otaknya tampaknya telah memperbaiki diri. Sel-sel tersebut awalnya rusak, jadi inikah penyebabnya kehilangan akal?"
"Kita mungkin bisa menggunakan Serum serta Anti-Virus secara bersamaan. Eddie, apakah hal itu patut dicoba? Jika iya, maka kita bisa melakukan kraniotomi kepada Jessica." Bertha bertanya penasaran.
Wanita pirang cantik itu memiliki hobi yang 'cukup' istimewa, bukankah begitu?
"Hei, hal itu sangat berbahaya. Apakah kamu sangat tergila-gila dengan prosedur operasi? Hmm, kenapa tidak pindah menjadi dokter kandungan saja? Aku tahu hal itu akan sempurna untukmu." Kata Eddie sambil bercanda.
"Mungkin aku akan mencobanya di masa depan. Mungkin kita tidak memerlukan operasi?" Ucap Bertha penuh arti. Dia tahu betul perbedaan wanita pengguna Serum dan non pengguna, kualitas fisiknya jelas-jelas berbeda.
Apa yang sebenarnya wanita itu maksud? Tanpa operasi? Apakah dia mencoba menyiratkan sesuatu?
Anyway, mari kembali ke masalah Jessica lagi. Jika Jessica bisa disembuhkan, maka hal ini membuktikan bahwa zombie bisa disembuhkan dan dijadikan manusia lagi selama Eddie menemukan cara yang tepat.
Saat Serum menyatu, waktu percobaan yang telah dilalui tubuh Jessica hampir berakhir.
Rebecca mengambil pistol dengan sedikit gugup, dia tidak tahu apakah percobaan mereka akan berhasil atau tidak. Jika Jessica sembuh, maka akan sempurna. Tapi jika subjek menjadi lebih agresif, maka pertempuran tidak akan terelakkan.
Oleh sebab itu dia perlu siap dalam segala situasi.
Saat suhu ruangan turun, Jessica yang tidur di dalam device khusus mulai membuka matanya. Dia terlihat linglung, sepertinya mulai mengingat sesuatu.
Meskipun masih linglung, tapi mata itu tidak sekosong mata para zombie.
Saat alat fusi itu terbuka, Svetlana berdiri. Bahkan dia harus waspada!
Jessica mengangkat tangannya sambil memandanginya, tangan yang sebelumnya memiliki cakar tajam telah berubah menjadi tangan yang normal lagi. Beberapa saat kemudian dia menatap ke arah Eddie, "A-aku !@#!?"
Sebuah suara yang sangat aneh datang. Suara itu seperti suara seseorang yang baru saja belajar berbicara, tidak jelas apa yang dia ucapkan.