App herunterladen
10.3% Resident Evil: Eddie / Chapter 36: Bab 36

Kapitel 36: Bab 36

terimakasih banyak untuk agan; kiddeath1998 & galks!

-----

Apartemen Jill. Malam hari.

Eddie memilah bahan-bahan yang telah dia kumpulkan. Bahan-bahan ini tak lain adalah bahan teoritis Eddie untuk membuat sebuah Anti Virus untuk Serum yang telah dia kembangkan. Tapi bahan-bahan itu masih belum lengkap.

Jill yang sedang menyeka rambut basahnya dengan handuk bertanya dengan penasaran; "Sayang, apa yang sedang kamu lakukan?"

Eddie menjawab. "Menyiapkan bahan teoritis untuk proyek yang akan aku kerjakan di kemudian hari."

"Ngomong-ngomong, kalau tidak salah kamu sangat mengetahui seluk beluk kota Raccoon kan? Sebenarnya aku ingin menemui seseorang yang saat ini tinggal di dalam Universitas kota Raccoon. Namanya Mueller, aku tahu dia ada di gedung Universitas Kota, tapi aku tak tahu persis lokasinya."

Eddie mengajukan pertanyaan kepada Jill.

Jill yang mendengar hal ini sedikit manaikan alisnya; "Apa urusanmu dengan pria itu?" Tanyanya dengan ekspresi penasaran.

"Ada beberapa urusan penting yang ingin aku selesaikan, juga aku sedang mencari bukti kejahatan yang telah dilakukannya saat masih bekerja di perusahaan Umbrella."

"Sebenarnya banyak sekali hal busuk yang disembunyikan dari mata publik oleh karyawan Umbrella."

Melihat ekspresi serius Eddie, Jill merenung untuk beberapa saat. Setelah itu menganggukkan kepalanya sambil menjawab; "Aku akan mencoba membantumu menemukan pria itu."

"Hebat! Terimakasih, sayang." Eddie mengecup pipi Jill secara tiba-tiba.

"Tidak masalah..." Jill mengangguk singkat, kedua pipinya menjadi merona semerah buah stroberi.

Beberapa saat kemudian, Jill teringat akan sesuatu, dia segera bertanya; "Ngomong-ngomong tentang mencari bukti kejahatan... Apakah hal-hal yang telah terjadi di sekitar pegunungan Arklay ada hubungannya dengan perusahaan Umbrella?"

Alis Jill mulai mengerut, dia berharap dugaannya salah. Tapi apa yang akan Eddie katakan selanjutnya malah membautnya semakin yakin akan tebakkannya.

Dari jauh-jauh hari Jill telah menaruh kecurigaan kepada perusahaan besar seperti Umbrella.

"Kemungkinan besar... Tapi aku sendiri tak dapat berkata banyak tentang hal tersebut, anggap saja aku belum sepenuhnya yakin apakah mereka benar-benar terkait dengan kejadian yang terjadi di pegunungan Arklay." Jawab Eddie sambil terlihat berpikir.

Tentu saja dia tahu bahwa Umbrella lah yang menyebabkan setiap kejadian yang terjadi di pegunungan Arklay. Tapi Eddie tak ingin memberi tahu Jill, setidaknya untuk sekarang.

Hal ini dia lakukan untuk membuat mereka tetap aman. Bagaimana jadinya jika Jill tiba-tiba ingin menyelidiki hal ini sendiri setelah dia memberitahunya? Eddie tentunya tak mau menaruh resiko, takut jika Jill akan kenapa-kenapa...

"Jill, Kuharap kamu tak membicarakan hal ini dengan orang lain atau mencoba menyelidikinya sendiri. Setidaknya untuk sekarang..."

"Perusahaan Umbrella adalah korporasi multi nasional yang sangat kuat, lebih baik bersikap seperti tak ada hal yang terjadi. Apakah kamu mengerti?"

Eddie mencoba meyakinkan Jill, wajahnya serius.

"Kamu benar." Jill mengangguk paham. Tentunya dia tahu seberapa tak berdayanya dirinya di hadapan Umbrella.

Tapi dia yakin kekasihnya sedang merencanakan hal baik untuk masalah ini.

***

Dua hari berlalu.

Jill memang anggota Team taktis kota Raccoon yang layak, dalam satu hari dia telah berhasil melacak tempat dimana Dr. Mueller berada. Asal anda tahu, Dr. Mueller telah mengasingkan dirinya dari perusahaan Umbrella, dia bersembunyi di tempat yang tak terpikirkan, tapi Jill masih berhasil melacaknya. Sungguh hal yang hebat!

Di dalam gedung biotek yang terdapat di dalam Universitas. Ruang bawah tanah level ke.22, terdapat seorang pria paruh baya berkacamata berdiri di depan sebuah tangki transparan yang berisi larutan nutrisi.

Di dalam tangki tersebut ternyata ada objek uji coba berkulit pucat (abu-abu). Nampaknya objek uji coba tersebut adalah manusia!

*Beep!*

Kontrol akses untuk pintu yang tertutup telah diaktifkan. Eddie datang ke lab milik Dr. Mueller dengan pakaian santai yang pas; "Halo, Dr. Mueller."

Eddie tiba-tiba menyapa dengan senyum cerah.

"Ha? Siapa kamu?!"

Mueller yang tiba-tiba diinterupsi langsung kaget, ternyata telah ada seorang pria muda yang tanpa seijinnya masuk kedalam lab pribadi miliknya.

Tanpa banyak basa-basi, Mueller segera meraih pistol dan menodongkannya ke arah Eddie.

"Perkenalkan, namaku Eddie. Seorang kerabat jauh paman Marcus, anda Dr. Mueller kan?"

Eddie memperkenalkan dirinya dengan santai, bahkan tak takut dengan moncong senjata yang di arahkan kepadanya. Hal ini tak membuat Eddie bergetar, malahan dia terus tersenyum.

"Mundur! Apakah kamu dari pihak Umbrella?"

Mueller berteriak memperingati Eddie.

"Tidak, aku sama denganmu, memiliki dendam terhadap Umbrella. Tujuanku datang kesini untuk meminta bantuanmu."

Tanpa basa-basi Eddie menyatakan tujuannya. Sekali lagi, dia tak takut dengan ancaman senjata api milik Mueller.

Pihak lain mulai mengerutkan keningnya, beberapa saat kemudian dia menurunkan moncong pistol tersebut. "Kamu kerabat jauh Marcus?"

"Bisa dikatakan begitu, alasan aku selalu mengungkit-ngungkit paman Marcus hanya untuk kelangsungan hidupku saja. Tidak ada yang istimewa." Eddie mengangkat bahunya.

"Dasar licik..." Mueller berkata dengan mencibir. Dia melanjutkan; "Terus apa yang kamu inginkan dariku?"

"Aku butuh informasi tentang Anti Virus." Eddie berkata singkat.

"Anti Virus? Untuk apa kamu membutuhkan hal tersebut? Apakah kamu telah terinfeksi?" Mueller bertanya, ekspresinya terlihat tegas.

"Tentu saja tidak, aku sedang melakukan eksperimen. Anti Virus milik anda akan sangat membantuku dalam hal tersebut, jadi aku ingin bantuanmu."

"Jangan khawatir, tentunya aku akan membayar. Katakan apa yang kamu inginkan, setelah itu aku akan memberikanmu hal tersebut." Eddie mulai mengeluarkan tawarannya.

"Data Anti Virus memang ada ditanganku, jika kamu mau maka berikan aku salinan proyek Nemesis. Setelah itu aku akan memberikanmu data Anti Virus yang kamu inginkan." Mueller berkata sambil tersenyum dingin.

Dia menetapkan harga yang sangat gila, Apakah Anti Virus bahkan setara dengan data proyek Nemesis? Tentu saja tidak!

Eddie berkata sambil mencibir. "Hargamu terlalu mahal, data proyek Nemesis sangat susah didapatkan, bahkan militer tingkat tinggi tak akan mampu mendapatkannya."

"Pilihlah hal yang lain, pak tua."

Eddie berkata santai. Tapi keningnya telah berubah mengerut.

"Itu urusanmu, bukan urusanku. Jika kamu menginginkan Anti Virus, maka berikan apa yang aku inginkan." Mueller menjawab sambil mendengus tak puas.

Eddie yang mendengar ini langsung menghela nafas panjang. Nampaknya dia harus mendapatkan Anti Virus dengan cara paksa.

Sejujurnya dia tak ingin melakukan hal ini, tapi dia harus...

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C36
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen