Kapitel 236: BAB 236 – Terlanjur Jatuh Hati

"Ih, emangnya Vanessa ndak pernah memaksa? Buktinya waktu dia minta dicium pacar pertama?" langsung saja pikiran Miranti nyambung pada suatu hal yang dimaksudkan oleh Indra. Tentunya apalagi, jika bukan kaitannya dengan masalah paksa memaksa tentang kemesraan seperti yang hampir setiap hari ia lakukan pada Indra?

"Ya pastinya pernah, tapi maksanya karena sayang …" si pemuda langsung saja menangkis dengan sebuah jawaban taktis.

"Eh, bukannya itu berarti sama-sama maksa juga? Ish, terus aku dianggap ndak sayang?" terdengar Miranti bicara sedikit ngotot karena tidak terima.

"Ya beda lah …" tentu saja Indra kurang sepakat.

"Loh, kok beda? Oh, aku tahu … hmmm, karena kamu sudah lebih dulu memihak pada Vanessa. Ah, maafkan aku …" setelah mempertanyakan jawaban Indra, mendadak saja Miranti malah meminta maaf.

Tentu saja Indra jadi bingung, hingga iapun balas kembali bertanya. "Minta maaf untuk apa?"