"Bang? Gue di rumah sakit ya?"
Bryan yang sedang main mobile legends langsung mematikan handphone-nya. Baginya, Olyn nomor satu saat ini. "Iya, Lyn. Apa ada yang sakit?" ujar Bryan lembut.
Olyn menggeleng, "Bang Iyan lebay, masa Olyn di bawa ke rumah sakit? Di UKS aja udah cukup kali, bang."
Bryan menggeleng cepat, "Di UKS pasti ada Rhisa, lagian gue nggak mau ada orang yang nyakitin lo."
Perkataan Bryan mampu mengingatkan Olyn pada hari itu. Hari dimana ia dan Aska memulai awal yang baru. Aska berjanji tidak akan menyakitinya, akan selalu melindunginya dari siapapun. Tapi
"Kenapa, Lyn? Mau cerita?"
Olyn menatap Bryan, "Nessa, Bang Sat, sama Bang Ver, mana bang?" hanya pertanyaan itulah yang mampu Olyn keluarkan saat ini.
"Mereka lagi UH dadakan," jawab Bryan.
"Hah? Jadi? Bang Iyan sebenernya jadwal UH dong sekarang? Lo kenapa gak bilang sih, bang?" desah Olyn kecewa.
"Kita sama-sama gak UH, Olyn. No problem."