App herunterladen
50.67% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 151: Gengsi

Kapitel 151: Gengsi

"Satu lagi, kalian belum ngelakuin hubungan suami-istri 'kan?"

"Be-"

"Udah Ma, gimana dong?" Fathan memotong ucapan Yera, ia melirik sekilas ke arah Yera yang sedang mendelik.

"Nggak Ma, Fathan bohong." ujar Yera.

"Lah terus yang semalem apa?" tanya Fathan.

"Fathan apaan si." ujar Yera menatap kesal Fathan.

"Bagus nak, lanjutkan bakat mu," sahut Ali.

"Makasih Pa," balas Fathan tersenyum.

Gita menghela nafas. "Terserah kalian, ayo pulang Pa," ujar Gita menggandeng tangan Ali.

"Ayo Ma," balas Ali.

"Bentar dulu, Fathan ingat kata-kata Mama," ujar Gita.

"Iya Mama,"

"Kita pamit duluan, Assalamualaikum," ucap Gita dan Ali.

"Waalaikumussalam."

Setelahnya Ali dan Gita pergi dari rumah Fathan. Dan tinggal lah mereka berdua. Yera melirik sekilas ke arah Fathan, lalu ia menarik kopernya ke dalam kamar di ikuti Fathan. Yera memperhatikan ruangan kamar tersebut, cukup luas dan rapi. Yera


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C151
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen