Daniel tengah menggendong putri pertama dari istri keduanya. Perempuan mungil itu begitu cantik dan wajah nya sangat mirip dengan ibundanya.
Putri cantik itu bernama Sabila. Daniel dan Salsabila yang masih di rumah sakit bersalin tiba-tiba seorang suster menghampiri mereka.
"Permisi Pak. Ada Surat untuk bapak." ujar perempuan memakai seragam tersebut.
Daniel memberi kode agar surat itu di letakkan di atas meja. Setelah mengucapkan terimakasih suster itu keluar dari ruang inap Salsabila.
"Surat apa itu Niel?" tanya Salsabila ketika baru saja ia keluar dari kamar mandi.
Daniel menggelengkan kepalanya ia sendiri tidak tahu itu surat apa dan belum membukanya. Saat ini Sabila sudah tertidur pulas ia akan menidurkan nya di box bayi samping tempat tidur pasien.
Salsabila yang memang sudah beberapa hari di kamar rawat inap ruang bersalin. Baru bisa kembali ke apartemen nya setelah ia keluar dari dalam kamar mandi.