"Semoga Kak Rayhan sadar deh." Gumam Alysa.
Tak disadari, kini Karin berada disamping gadis itu. Ia mendengar gumaman Alysa mengenai kakaknya. Karin menoleh, menanyakan apa arti dari ucapan sahabatnya itu. Dan Alysa pun celingukan kebingungan.
"Emmm, maksud gue- maksud gue itu Rayhan harus berubah dan sadar kalau misalkan lo itu istrinya dan Raysa anaknya. Gitu Rin. Iya gitu maksud gue." Jawabnya terbata - bata.
Perempuan itu mengangguk paham, Karin tidak bertanya lagi. Kiki selesai menghabiskan makanannya, ia membawa piring dan gelas kosong itu ke tempat cuci piring.
Gadis itu juga selesai, Alysa beranjak dari tempat duduknya dan menyusul Kiki ke wastafel.
"Biar aku aja Ki yang cuci. Kamu istirahat aja." Ucap Alysa.
"Gak apa - apa Mbak, biar saya aja. Saya juga di kamar cuma tiduran doang gak ngapa - ngapain." Balas pria itu.
Pria itu mulai mencuci piring dan gelas yang kotor tadi. Alysa bersandar pada meja dapur. "Ki, aku lagi bingung nih." Ucapnya dengan pelan.