Kapitel 179: Chapter 179

Laki – laki itu terlihat begitu marah. Ia kesal. Rayhan berteriak sekencang – kencangnya. ARGHH! Laki – laki itu tidak ingin kehilangan Zahra. Zahra adalah perempuan yang sempurna dimata Rayhan. Ia hanya cinta pada gadis itu dan Rayhan tidak akan membiarkan Zahra lepas darinya. Hampir saja laki – laki itu bisa memiliki gadis tadi seutuhnya dengan merenggut first kiss dan virgin nya. Karena hanya dengan cara itu Rayhan bisa mendapatkan kekasihnya kembali ke dalam pelukannya.

Rayhan menaiki motornya, ia bergegas pulang dengan melajukan motornya cukup cepat. Amarah dan kedongkohan di hatinya membuat laki – laki itu kebut – kebutan di jalanan. Tidak peduli banyak orang yang memperingatinya dengan bunyi klakson mobil dan motor mereka, ia tetap ugal – ugalan di jalan raya.

Ia sampai dirumahnya. Laki - laki itu merebahkan badannya di sofa, melonggarkan dasi yang dipakainya. Rasanya sangat gerah hari itu.