Kapitel 149: Chapter 149

"Pagi semuanya. Gimana pada siap semuanya?"

Sapa Rayhan ketika sampai di meja makan, "Pagi, Ka ..." Balas gadis itu.

Alysa menoleh ke arah laki – laki itu yang duduk di samping Kiki. Gadis itu menyipitkan matanya, ia melihat kantung mata itu. Alysa menghampiri laki – laki itu.

"Kak Rayhan nangis?" Tanya gadis itu.

Kini semua mata tertuju padanya. Laki – laki itu menunduk, "Gak apa – apa kok Dek. Ini cuma kurang tidur aja," jawabnya.

"Gak apa – apa gimana ini mata kakak gini banget. Kayak orang yang abis nangis semalaman tahu gak?" Kesal gadis itu.

Lagi – lagi Rayhan tidak memberitahu dirinya apa yang dirasakan sampai – sampai laki – laki itu menangis semalaman. Rayhan meminta semua yang ada untuk kembali memakan sarapannya karena sebentar lagi mereka akan berangkat. Alysa kembali ke tempat duduk dan melanjutkan sarapannya. Gadis itu masih menatap Rayhan. Tapi laki – laki itu terlihat sangat santai saja. Namun entah dalam hatinya bagaimana.