Rahman terdiam sejenak, namun dia tidak bisa melarang Jaka saat itu. Jadi dia pun memberikan alamat itu pada Jaka dan menunjukkan bagaimana caranya untuk pergi dan kembali ke rumah.
"Hem, Baik lah. Kakak akan berikan alamat itu. Tapi harus ingat dan ikuti cara Kakak ya. Soalnya kota ini luas. Nanti kamu bisa tersesat. Kakak tidak bisa temani kamu, jadi kamu harus lakukan sendiri. Memangnya kenapa kamu ingin ketemu Attar?"
"Ada hal yang ingin aku katakan sama dia, Kak. Agar Aisyah dan Attar tidak salah paham lagi."
"Oh begitu. Kakak mengerti, dan Kakak percaya kalau kamu nanti pasti bisa bujuk mereka untuk kembali bersama."
"Iya, Kak. Terima kasih ya!"
"Iya, ya sudah. Besok pagi kamu ikut Kakak saja, nanti Kakak antar kamu ke kantor Attar. Setelah itu kamu pulang sendiri naik ojek. Oke!"
"Iya, Kak."
***
"Oh, jadi ini rumah Attar. Besar sekali ya?"