"Verrell, tolong kamu cuci baju anak kamu yang sudah menumpuk itu ya? Kasihan kalau pembantu semua yang urus. Sekali-kali kamu bantu."
"Apa? Nyuci? Ma, sadar tidak sih? Aku itu bukan papanya, aku bukan pembantu, dan aku tidak mencintainya. Mama bilang kemarin Mama yang urus, tapi kenapa aku semua yang lakukan. Sudah cukup, Ma. Aku punya istri, dan aku punya kesibukan sendiri. Mama ingat kan, sebelum aku menikah, aku buat perjanjian dan di sepakati oleh semua isi rumah ini. Kalau aku akan bercerai setelah ayu melahirkan." Verrell benar-benar sudah muak menghadapi sikap mamanya yang mengatur sesukanya.
"Verrell, jangan bantah Mama kamu. Baru kali ini kamu berani dengan Mama."
"Memang Mama sekarang bukan Mama yang dulu. Mama tidak seperti yang dulu, yang aku segani. Sekarang sikap Mama benar-benar berubah."
"