Kapitel 85: BAB 85

Jacobs

Aku berusaha sangat keras untuk menganggap situasi sekamar kami sebagai pertanda baik dan bukan pertanda buruk, karena jika kami putus, itu akan menjadi dunia yang canggung. Padahal, kurasa jika kita putus, kita akan memiliki lebih dari sekadar kamar untuk dikhawatirkan. Seperti tim. Empat Beku.

Yang berarti hanya ada satu solusi: kami bekerja pada hubungan kami sekeras kami bercinta.

Aku akan mengatakan itu akan mudah, tetapi sejak kemarin, Beck telah ... jauh. Tidak sepenuhnya, tapi dia terganggu sepanjang malam, begadang di laptopnya, dan kemudian datang ke tempat tidur setelah Aku sudah tidur.

Dia meninggalkan kamarku dua jam yang lalu saat aku setengah tertidur. Dia mencium kepalaku dan menyuruhku menemuinya di kedai kopi kami jam delapan.

Aku berlari sepanjang jalan untuk sarapan. Dia menunggu di meja kami di dekat dinding belakang dengan pesanan kami sudah di depannya, dan aku tidak sabar menunggu sampai aku bisa berjalan dan menciumnya tanpa menahan diri.