Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari Ratu buaya menggandeng tangan seorang laki-laki tampan yang di duga adalah pemuja ritual pesugihannya. Maklum saja Ratu buaya pilih-pilih juga untuk berhubungan dengan pemuja laki-lakinya. Kali ini terlihat laki-laki itu terpahat hidung mancung dan terdapat kumis tipis menghiasi wajah dari pemuja laki-laki dari Ratu buaya tersebut.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah kaki dari Ratu Buaya yang menggandeng tangan pemujanya dengan mesra berjalan ke ruang singgasana istana rawa lumutan.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah kaki dari laki-laki pemuja Ratu buaya yang di gandeng tangannya ruang singgasana istana rawa lumutan.
Akhirnya mereka terhenti serelah melihat Prabu Singa barong dan Nyai Ratu Barong yang berbincang-bincang dengan Putri Galuh dan Dewi Ambiwati di depan pintu ruang singgasana. Ratu buaya melirik mereka dengan gamblang. Tetapi Ratu buaya itu berbincang-bincang dahulu sebelum pemujanya pulang.