Sementara menilik rombongan dari Kiai Wungu dan Nyai Wungu yang masih berada di kawasan perbatasan Semeru, mereka akan kembali. Karena prajurit yang mengawal Kiai Wungu dan Nyai Wungu telah selesai makan dan sembari menunggu Kiai Wungu dan Nyai Wungu untuk beranjak pergi kembali ke kerajaan Pringsewu.
"Dinda ayo saatnya kita kembali," kata Kiai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya kanda, tapi kucing hutan ini kita bawa untuk di pelihara ya," kata Nyai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Tentu dinda, aku juga kasihan dengan anak kucing hutan tersebut," kata Kiai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
Pus!
Pus!
Suara Nyai Wungu sembari memanggil anak singa tersebut. Kemudian Nyai Wungu menggendong anak singa tersebut.
Ngik!
Ngik!
Ngik!
Suara anak singa mendekati Nyai Wungu.