Sementara Kiai Wungu dan Nyai Wungu masih asyik menghina Ratu buaya, Dewi Ambiwati, Putri Galuh dan Mbah Darmo. Terlihat Ratu buaya semakin marah dengan hinaan kiai Wungu dan Nyai Wungu yang semakin menjadi-jadi kekonyolannya.
"Hai! Minggat dari sini kalian pendekar berbaju ungu yang gila!" kata Ratu buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Orang gila kok teriak gila, bagaimana sih!" kata Nyai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Lha iya loh dinda, si buaya gila itu di istananya tidak ada kaca, jadi sulit introspeksi diri," kata Kiai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Ha ha ha," tawa Nyai Wungu terbahak-bahak.
"Ha ha ha," tawa Kiai Wungu terbahak-bahak.
"Dasar buaya edan tidak tahu diri!" kata Kiai Wungu sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Hai! Brengsek!" kata Ratu buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Ha ha ha," tawa Nyai Wungu terbahak-bahak.