Sementara menilik di kamar Putri Galuh, di sana sudah ada Pangeran Arya yang di ikat menggunakan kain beserta Dewi Ambiwati dan Putri Galuh yang membawa makanan dan jamu di tangannya.
"Aduh! si dayang siluman buaya itu banyak bicara dan ingin tahu saja urusan kita sih ibu," kata Putri Galuh sembari membawa ayam ingkung dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya nih! Lha kita bicaranya kan dapat calon menantu dan calon suami, makanya si bibi dayang itu bingung toh! Kenapa lelaki calon menantu dan suami kok di ikat dan di siksa begini, sampai gebrak-gerak pintu lagi!" kata Dewi Ambiwati sembari membawa jamu kuat dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya kita juga aneh sih ibu alasannya!, lha iya kita seperti orang gila saja dapat calon menantu kok di ikat dan di sekap di dalam kamar," kata Putri Galuh sembari membawa ayam ingkung dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.