Kapitel 183: 183. Kegembiraan Datuk Maringgit dan Ratu Laba-laba

Datuk Maringgit dan Ratu laba-laba dalam pulang melakukan penyelidikan senang karena pasukan siluman singa dan pasukan siluman buaya telah gagal membawa dan merebut bayi bidadari tersebut, itu artinya masih ada kesempatan Ratu laba-laba dan Datuk Maringgit bisa merebut kembali si Pangeran Abimana yang statusnya masih keturunan bidadari yang di perebutkan para siluman golongan hitam. Dan kini Datuk Maringgit dan Ratu laba-laba telah mengetahui siapa sebenarnya panglima buaya si Putri Galuh dan Dewi Ambiwati tersebut, bahwa mereka dulunya adalah manusia yang punya dendam dengan Putri Sekarwati kemudian di kutuk menjadi buaya, yang kini Dewi Ambiwati dan Putri Galuh bersekongkol dengan Ratu buaya.

Kini Ratu laba-laba dan Datuk Maringgit pulang dengan hati yang bahagia, karena kesempatan untuk mendapatkan bayi bidadari di kerajaan Pringsewu masih terbuka lebar.

Wus!

Wus!