"Awas minggir dinda!," kata Kiai Wungu sembari menangkis tongkat Ratu buaya.
"Iya kanda," kata Nyai Wungu sembari menghindari peperangan suaminya melawan Ratu buaya tersebut.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara Nyai Wungu berlari menghindari peperangan suaminya melawan Ratu buaya tersebut.
Hia!
Preng!
Hia!
Preng!
Hia!
Preng!
Terdengar suara adu gada milik kiai Wungu dan tongkat Ratu buaya saling hantam. Adu saling dorong antara keduanya tidak terelakkan lagi. Mata mereka saling melotot memandang wajah satu sama lain, seakan saling ingin membunuh satu sama lain, dan seakan ingin juga membunuh satu sama lain dari dua kubu yang bertarung. Wajah mereka terkadang terlihat memerah saat menangkis serangan satu sama lain. Wajah merah penuh parang terlihat dari Ratu buaya maupun kiai Wungu saat adu senjata gada dan tongkat Ratu buaya.