Kapitel 95: 95. Ratu Buaya dan Prabu Singa Barong Akan Menculik Bayi Bidadari Bagian 8

"E? para panglimaku dan para petinggi kerajaan gaibku, aku titip dulu istana ini kepada kalian, harap kalian berjaga-jaga di sini ya, aku tinggal dulu sebentar ke gua barong bersama Panglima Dewi Ambiwati dan Putri Galuh untuk pergi ke gua barong," kata Ratu Buaya sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

"Baik ndoro Ratu," kata panglimaku dan para petinggi kerajaan gaib siluman buaya sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya. Sembari mereka menganggukkan kepala mereka.

"Ayo Dewi Ambiwati dan Putri Galuh saatnya kita pergi ke gua Barong," kata Ratu Buaya sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

"Baik ndoro Ratu," kata Dewi Ambiwati dan Putri Galuh sambil bola matanya mengarah pada lawan bicaranya. Sembari mereka menganggukkan kepala mereka.

Kemudian Ratu buaya Dewi Ambiwati, dan Putri Galuh memejamkan mata mereka. Sembari merapatkan tangan mereka. Mereka ingin secepat kilat sampai di istana gua barong.

Wus!