Kapitel 92: Kejutan Ayah Daren

"Assalamu'alaikum.." Papa Damian dan Ayah Daren mengucapkan salam dengan kompak setelah masuk ke dalam rumah Papa Damian dan Mama Kayra petang ini.

Devan dan Kania yang sedang menonton tayangan di televisi sembari menunggu waktu sholat Maghrib tiba seketika menautkan kedua alis saat mendengar suara bariton yang tidak asing masuk ke dalam indera pendengaran sepasang suami istri. Sontak Devan dan Kania mengalihkan oerhatian ke arah sumber suara di mana tampak sang Papa dan sang Ayah yang kini sedang melangkahkan kaki masuk ke dalam ruang keluarga. Devan membelalakan mata saat melihat sosok yang tidak asing bagi dirinya kini sedang berada di hadapan laki-laki tampan itu bersama dengan sang Papa.

"Ayah? Ini beneran Ayah kan?" ucap Devan sembari melontarkan pertanyaan karena merasa tidak percaya denga napa yang kini sedang dilihat di hadapannya.

Plak..

Ayah Daren memukul lengan sang putra semata wayangnya dengan cukup keras sehingga Devan mengaduh kesakitan saat ini.