Kapitel 45: Kamu Menculik Siapa Samuel?

Ting Tong..

Ting Tong..

Ting Tong..

Suara bel pintu apartemen mengalihkan perhatian Devan dan Kania yang sedang menonton tayangan di televisi sembari menikmati camilan yang baru saja mereka beli siang tadi. Devan beranjak dari duduknya untuk membuka pintu apartemennya.

"Assalam'alaikum.." Mama Kayra menerobos masuk ke dalam apartemen Devan setelah Devan membuka pintu dan mengabaikan sang putra yang masih berdiri di depan pintu.

Mama Nayra menghampiri sang menantu kesayangan lalu mendekap sang menantu kesayangan dengan penuh rasa hangat. Kania terkesiap saya mendapatkan dekapan hangat dari mama Martuanya. Namun Kania dengan cepat membalas dekapan hangat mama mertuanya itu.

Sementara itu, Devan yang masih berdiri di depan pintu apartemennya berdecak kesal dengan tingkah laku sang mama sore ini yang mengabaikan dirinya.