Ervin baru tersadar dengan ucapannya, langsung meralatnya. "Maksudku, apa ini benar-benar bagus?"
"Sudah aku bilang itu cocok untuk dipakai ke rumahnya Aneska," jawab Josh. "Kamu akan pergi ke rumah duka, bukan untuk mengajak kencan seorang wanita!"
"Maksudku, mungkin di sana nanti banyak orang. Jadi aku harus pakai baju yang pantas," ucap Ervin mengalihkan.
"Meninggalnya itu kemarin, mungkin kemarin memang banyak orang karena banyak yang mengantar ke pemakaman tapi sekarang mungkin orang yang datang sudah berkurang. Lagi pula ini di Desa, bukan aku merendahkan orang Desa tapi di sini itu warganya sedikit jadi yang datang juga pasti tidak banyak."
"Kalau begitu aku pakai yang ini saja." Ervin mengambil kemeja yang dipilihkan Josh dan langsung dipakai.
Josh hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Ervin yang bingung harus pakai kemeja.
Ikuti terus kisahnya Ervin dan Aneska yang semakin membuat penasaran :-)
Jangan lupa, tinggalkan komentarnya untuk author sebagai penyemangat.
Terima kasih.