Supir Bram bergegas menuju mobil majikannya dan menyamatkan majikannya. Dia berusaha membuka pintu mobil yang sudah ringset karena ingin mengeluarkan Bram. Narsih yang melihat supir Bram yang berusaha mengeluarkan Bram hanya memandangnya.
"Kamu tidak akan selamat Bram, aku tidak bisa menyentuh kamu, tapi aku bisa membuat kamu celaka, ini bukan bantuan Nona melainkan ku sendiri. Selamat menikmati malam-malam kamu di alam kubur Bram, aku harap kamu masih bisa hidup dan masih bisa menemuiku, itu pun kalau kamu benar-benar bisa bertahan." Narsih puas bisa membuat Bram kecelakaan.
Supir Bram yang sudah berusaha untuk membuka pintu harus menelan kekecewaan, dia mencari telpon tuannya, dia akan mencari nomor temannya atau nomor wanita yang tinggal bersamanya. Siapa lagi Nona, calon istri pak Bram.