Mang Dadang dan Mang Jupri hanya bisa duduk di mobil menunggu telpon dari Paijo dan Dino. Mereka pusing karena tidak bisa kemana-mana. Ian dan Toni akhirnya bangun dari pingsannya. Mang Jupri tidak membangunkan keduanya karena toh mereka akan bangun sendiri.
"Duh, sakitnya kepala aku. Kenapa aku bisa pingsan ya?" tanya Ian yang memijat kepalanya.
"Karena kamu memang mau pingsan. Kamu itu langganan pingsan, aku sampai heran kenapa bisa pingsan terus kamunya. Aku sampai tidak habis pikir sama sekali, aku harap kamu tidak pingsan lagi, karena kita terjebak di mobil. Tapi, beruntung kita di masjid." mang Jupri menyahut apa yang Ian katakan.
"Apa kita selamat," ucap Toni kepada Mang Dadang.
Mang Dadang geleng kepala ke arah Toni. Menurut kamu sendiri kita selamat tidak?" tanya mang Dadang kepada Toni.
Toni geleng kepala dan sekaligus menganggukkan kepalanya. Toni melihat ke arah luar mobil dan dia sedikit terkejut karena dia sekarang berada di masjid.