App herunterladen
36.23% Dendam Winarsih / Chapter 154: Aku Menantimu

Kapitel 154: Aku Menantimu

Setelah sekian lama perjalanan di tempuh oleh Dino dan kedua sahabatnya juga kedua mamang, akhirnya mereka sampai di rumah, lelah seluruh tubuh mereka tidak ada yang bisa membuat mereka bergairah selain tidur.

"Apa langkah selanjutnya sembari menunggu jimat itu?" tanya Ian.

"Kita harus pantau teman Bram yang sakit itu, kita harus lihat dia jangan biarkan dia lepas juga. Jimatnya juga harus kita cari jangan sampai kita tidak mencari jimat itu, bisa bahaya jimat itu, yang ada Narsih tidak bisa membalaskn dendamnya," ucap Paijo.

"Apa nggak sebaiknya kita adukan ke polisi saja, biar dia dihukum polisi, jangan Narsih balas dengan apa yang mereka lakukan?" tanya mang Jupri.

"Maunya gitu, tapi mau gimana lagi, kita perlu bukti yang akurat juga mang, jika tidak maka kita tidak akan bisa membawa ke kantor polisi," jawab Dino.

Mang Jupri tahu itu, jika tidak ada bukti bisa mereka yang masuk penjara karena mencemarkan nama baik mereka, bahaya ini pikir mang Jupri.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C154
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen