App herunterladen
32.94% Dendam Winarsih / Chapter 140: Dia Menakutkan

Kapitel 140: Dia Menakutkan

Lagi-lagi Bram tidak bisa menghubungi anak buahnya, Bram sudah tahu kalau anak buahnya pasti dihabisi oleh Narsih. Entah kenapa Narsih tahu kalau itu anak buahnya.

"Sialan itu Narsih, kenapa bisa dia tahu anak buahku mengintai mereka semua, aku tidak tahu lagi bisa mendapatkan Nona, sial kalian semua." Bram geram karena Narsih selalu ikut campur.

Dino dan yang lainnya pulang ke rumah. Mereka semua memasang wajah datar dan sedikit ketakutan itu terlihat di wajah Toni. Hanya Toni yang sedikit ketakutan karena dia yang baru melihatnya beda dengan yang lainnya.

Ceklekk!

"Kalian kenapa masam sekali, apa kalian makan rujak ya?" tanya mang Jupri kepada Dino dan yang lainnya.

"Kami tidak masam, tapi kami manis, bedakan dengan masam dan manis ya," celetuk Ian yang dikatakan masam oleh mang Jupri.

"Baiklah, kamu tidak masam tapi manis. Ada apa ini, tadi bukannya kalian diikuti oleh anak buah Bram? Tapi kalian aman saja tuh. Apa dia tidak mau ngutit kalian lagi?" tanya mang Jupri.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C140
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen