Kapitel 226: Tekad Gae

Sedetik kemudian, ia pun kembali tersadar dengan posisi terduduk di ruangan penyimpanan senjata pusaka milik Kultus Arch Angel.

Dihadapannya, terlihat sosok Jian-Lei, Kim, dan juga Jae-Kyung yang menatapnya dengan raut wajah yang penuh dengan kebingungan.

"Eh? Ada apa ini? Kenapa kalian semua menatapku dengan wajah seperti itu?" tanya Haes-Sal.

"Tentu saja karena kau pingsan selama beberapa menit, Bodoh. Setelah kau memegang pedang God Slayer itu, kau langsung kehilangan kesadaranmu, loh!" ucap Jae-Kyung dengan raut wajah yang panik.

"Ah ... Begitu, ya?"

Jae-Kyung dan Kim sedikit kebingungan melihat respon dari Haes-Sal yang terlihat cukup santai untuk menyikapi kejadian itu. Namun, Jian-Lei sudah menyadari apa yang sebenarnya terjadi kepada anak dari sahabatnya itu.

"Aku memang tidak tau apa yang terjadi. Akan tetapi, aku pernah mendengar dari papamu, Sang Komandan, jika ada sebuah tes untuk mendapatkan pengakuan dari pedang ini, ya?" tanya Jian-Lei.