Kapitel 167: Masalah Sepele

Shin-Yang pun langsung memberikan kunci motor milik Haes-Sal sekaligus dengan helm miliknya.

"Terima kasih banyak, Kawan - kawan."

"Sama - sama, Tuan Muda. Um .. Tuan.. kami punya 1 permintaan,"

Secara tiba - tiba, Shin-Yang seperti ingin menyampaikan sesuatu.

"Ada apa?"

Wajah Shin-Yang serta kedua rekannya tertunduk malu..

"Um .. Bo ... bolehkah kami mengawal anda sampai ke kampus?" tanya Shin-Yang dengan nada yang cukup kencang.

"Ha?"

Haes-Sal nampak kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh Shin-Yang dan juga 2 orang rekannya ini.

Akan tetapi, dengan sangat polos Haes-Sal berpikir.

'Apa mungkin mereka ingin melihat suasana kampus? Mungkin mereka sebenarnya ingin merasakan bangku kuliah, akan tetapi karena masalah ekonomi, semua hal itu menjadi sirna,' pikir Haes-Sal di dalam hati sambil mengangguk - anggukan kepalanya.

"Hm .. baiklah. Lakukan saja sesuka kalian. tapi jangan buat aku terlihat mencolok!" ucap Haes-Sal dengan tenang.